Berikut adalah contoh penulisan program sederhana dengan bahasa C untuk menghitung luas dan keliling dari lingkaran.
Listing Program
/*————————————————————-*/
/* Menghitung Luas & Keliling Lingkaran */
/*————————————————————-*/
#include<stdio.h>
main()
{
float phi=3.14,r,luas,keliling;
printf(“\n============================================\n”);
printf(” \n Menghitung Luas & Keliling Lingkaran \n”);
printf(“\n============================================\n”);
printf(“Masukkan nilai jari – jari (r) = “);
scanf(“%f”,&r);
luas=phi*r*r;
keliling=2*phi*r;
printf(“Luas Lingkaran = %.2f\n”,luas);
printf(“Keliling Lingkaran = %.2f\n”,keliling);
printf(“\n”);
}
Output Program
Pada program di atas, untuk perhitungan r kuadrat penulisan yang kita gunakan “r*r”. Bagaimana jika untuk suatu perhitungan tertentu kita membtuhkan nilai perpangkatan yang lebih besar. Pasti penulisan perintahnya menjadi panjang dan tidak efisien, misal, 3 ^ 7 akan ditulis 3*3*3*3*3*3*3. Alternatif lain untuk menghitung perpangkatan dalam bahasa C adalah menggunakan fungsi pow(argumen1,argumen2) dimana argumen 1 adalah bilangan yang akan dipangkatkan dan argumen 2 adalah bilangan pemangkatnya, fungsi pow ini terdapat dalam library math. Untuk itu dibutuhkan praprosessor #include<math.h>. Berikut contoh penggunaannya:
/*————————————————————*/
/* Menghitung Luas & Keliling Lingkaran */
/*————————————————————*/
#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
float phi=3.14,r,luas,keliling;
printf(“\n============================================\n”);
printf(” \n Menghitung Luas & Keliling Lingkaran \n”);
printf(“\n============================================\n”);
printf(“Masukkan nilai jari – jari (r) = “);
scanf(“%f”,&r);
luas=phi*(pow(r,2)); /*penggunaan fungsi pow*/
keliling=2*phi*r;
printf(“Luas Lingkaran = %.2f\n”,luas);
printf(“Keliling Lingkaran = %.2f\n”,keliling);
printf(“\n”);
}
Semoga bermanfaat (^^)v